Pemdes Bancelok menyambut Nusulul Qur'an dengan buka bersama serta berdzikir

KIM BANCELOK BANGKIT - Di bulan suci ramadhan pemdes Bancelok melaksanakan agenda tahunan yaitu Dzikir bersama. Kegiataan tersebut di laksanakan di halaman SDN Bancelok 1 pada hari sabtu 08/05 2021. Pada kegiatan tersebut pemdes Bancelok mengundang seluruh guru ngaji se bancelok raya untuk mendoakan desa tercinta yaitu Desa Bancelok.

"Sebagaiman agenda tahunan kita , kita adakan kegiatan dzikir untuk keselamatan desa, pada kegiatan ini berkaitan dengan pandemi yang secara siklus meningkat, maka dari itu kami melaksanakan dzikir kesalamatan untuk desa kita ini" Ujar Taufiqqurrahman (Kades Bancelok)

Sebelum dzikir kesalamatan untuk desa di laksanakan, pemdes Bancelok juga mengadakan kegitan bagi bagi takjil untuk masyarakat bancelok dan sekitarnya.

"Takjil gratis, kita siapkan hari ini ada 500 takjil yang sudah siap di berikan secara gratis untuk

Masyarakat bancelok dan sekitarnya" Ujar Kades Bancelok.

Pada acara itu juga pemdes melibatkan berbagai element masyarakat di desa bancelok seperti RW, RT, Para Kader-kader perempuan di desa bancelok, Kai se bancelok raya, OKP(organisasi kepemudaan desa) Desa Bancelok, dan juga Polsek Jregik.

Pemdes Bancelok juga membagikan masker gratis kepada masyarakat bancelok dan sekitarnya.

Kades Bancelok berharap pada kegitan tersebut desa Bancelok mendapatkan keselamatan.

"Saya berharap pada kegiatan kegiatan ini mudah mudahan desa ini betul betul di selamatkan, Sampang diselamatkyan, Jawa timur di selamat kan, Dan juga Indonesia di selamatkan dari wabah pandemi ini" Lanjut kades Bancelok

Kegiatan dilakukan secara khidmat dan tetap menaati protokol kesehatan yang berlaku, serta demi menertibkan dan melancarkan kegiatan tersebut . (zaen)

Read More

Berbagi Kebahagiaan Bulan Suci Ramadhan Pemdes Bancelok Kembali Adakan Bagi-bagi Takjil Gratis.

Indahnya berbagi kebahagiaan bulan suci Ramadhan,pemdes bancelok kembali mengadakan kegiatan bagi bagi takjil dan buka bersama.

Kegiatan bagi-bagi takjil disini dilakukan di jalan raya bancelok di samping rumah kepala desa Bancelok. mulai pukul 15:30 WIB. Yang disambut baik oleh masyarakat setempat dan antusias yang tinggi oleh para pengendara yang melintas di area kegiatan tersebut.

Kai Taufiq, Kades Bancelok menuturkan bulan suci Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah untuk

berbagi kebahagiaan bersama.

"Takjil gratis, kita siapkan hari ini ada 500 takjil yang sudah siap di berikan secara gratis untuk Masyarakat bancelok dan sekitarnya" Ujar Kades Bancelok.

Dalam kegitan tersebut pemdes bancelok juga bekerja sama dengan salah satu kampus yang ada di bancelok yaitu STAIM MA'ARIF SAMPANG.

"Kami juga bekerja sama dengan Kampus STAIM MA'ARIF dalam acara bagi bagi takjil Adapun takjil yang dibagikan sebanyak 500 bungkus. 350 dari pemdes Bancelok dan 150 dari kampus STAIM MA'ARIF " lanjut kades Bancelok.

Pembagian takjil dilakukan secara khidmat dan tetap menaati protokol kesehatan yang berlaku, serta untuk menertibkan dan melancarkanpembagian tersebut dibantu juga oleh kepolisian Polsek Jrengik. (zaen)

Read More

Farmalkes Kesehatan Kabupaten Sampang Hadir Ke Desa Bancelok dalam Kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan.

KIM Bancelok Bangkit - Sabtu (08/05) Desa Bancelok Kedatangan Farmalkes Kesehatan Kabupaten Sampang pada Kegiatan Penyuluhan keamanan pangan. Farmalkes Kesehatan Kabupaten Sampang datang ke Desa Bancelok untuk memberikan sebuah arahan mengenai keamanan terhadap Pangan, keindahan terhadap pangan serta surat perijinan PIRT.

Ibu Wasilah selaku Farmalkes Kesehatan Kabupaten Sampang menjelaskan syarat untuk mendapatkan surat ijin PIRT harus ikut penyuluhan keamanan pangan.

"Penyuluhan keamanan pangan itu memang ada dalam program kita, yang mana salah satu nya pengurusan PIRT untuk mempunyai ijin PIRT. Dan untuk mendapatkan hal itu, salah satu syarat ialah ikut penyuluhan keamanan pangan."

Ibu Wasilah juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan penyuluhan keamanan pangan ini berhubungan dengan keindahan dalam sebuah kemasan produk.

"Didalam kegiatan ini saya akan menjelaskan tentang suatu kemasan didalam produk, pertama kita harus mempunyai Lebel yang bagus dan menarik, dan pada leber tersebut harus ada nama makanannya, nama toko dan penjual nya, ada komposisi, tanggal kedaluwarsa dan lain sebagainya." Jelasnya kepada ibu-ibu Desa Bancelok.

Selain itu, ibu Wasilah juga memberikan pengarahan terhadap produk agar bisa dijual di pasaran, pertama harus ada nomer perijinannya.

" Jika produk kita ingin dijual di sebuah pasaran, kita harus memiliki surat perijinan atau PIRT tersebut. Dan nantinya produk kita bisa di titipkan ataupun dijual di pasaran atau ditoko-toko yang ada di kabupaten Sampang ini." Tutupnya (Amf)

Read More

Antusias Pemdes Bancelok Terhadap Penyuluhan Keamanan Pangan.

KIM Bancelok Bangkit - Sampang, (08/05) Penyuluhan Keamanan Pangan di Desa Bancelok disambut dengan meriah dan penuh senyuman oleh Pemdes (Pemerintahan Desa) Bancelok dengan mendatangkan ibu-ibu pelaku usaha produk unggulan. Dalam rangka penyuluhan keamanan pangan ini di datangi oleh ibu Wasilah selaku Farmalkes Kabupaten Sampang serta ibu Ana selaku Petugas Puskesmas Jrengik yang langsung terjun ke Desa Bancelok.

"Hari ini, di balai Desa Bancelok lagi menyelenggarakan sebuah pertemuan penyuluhan keamanan pangan, kita kedatangan tam dari dinas kesehatan kab. Sampang yang dihadiri oleh ibu Wasilah selaku Farmalkes dan juga ibu Ana Puskesmas Jrengik." Ungkap Kepala Desa Bancelok, Moh. Taufiqurrahman S.Ag, M.Pd.I

Kades Bancelok, yang kerap disebut Kyai Taufik menjelaskan mengenai kedatangan Farmalkes ke Desa Bancelok ini untuk memberikan pengarahan kepada ibu-ibu Desa Bancelok mengenai keamanan pangan.

" Dalam kegiatan ini, ibu Wasilah selaku Farmalkes Kabupaten Sampang memberikan sesuatu pengarahan tentang keamanan dari alat kesehatan dalam sektor pangan dan acara ini sebenarnya berbasis UMKM." Jelasnya

Kades Bancelok juga menyebutkan bahwa di Desa Bancelok ada 32 produk unggulan di Sektor Pangan yang dilakukan oleh pelaku UMKM.

"Sementara ini ada 32 produk unggulan di sektor pangan yang dimiliki oleh 14 pelaku UMKM." Imbuhnya

Dari 14 pelaku UMKM, tiap pelaku ada yang memiliki 2 produk bahkan lebih.(Amf)

Read More