SELAMAT DATANG DI DESA BANCELOK

Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang - Jawa Timur

KETUA BPD BANCELOK

Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446H/2025M

ACHMAD SUYANTO, S.AP (KEPALA DESA BANCELOK)

Mengucapkan Selamat Hari Santri 2025

SELAMAT ULANG TAHUN ke-74

Jenderal Prabowo Subianto, Presiden RI 2024-2029

Senin, 01 Desember 2025

BPD Desa Bancelok Gelar FGD Pengawasan Keuangan Desa, Libatkan Pemerintah Desa untuk Perkuat Sinergi


Bancelok, Sampang — Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Bancelok melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Kapasitas BPD dalam Pengawasan Kinerja Kepala Desa dalam Pengelolaan Keuangan Desa, Senin (1/12/2025). Kegiatan ini digelar untuk memperkuat fungsi pengawasan BPD sekaligus memastikan tata kelola pemerintahan desa berjalan transparan dan akuntabel.

FGD kali ini turut melibatkan Pemerintah Desa Bancelok, dan dihadiri langsung oleh Kepala Desa Bancelok, Achmad Suyanto, S.AP. Kehadiran Kepala Desa merupakan bagian dari komitmen untuk membangun hubungan kerja yang harmonis dan memahami mekanisme pengawasan yang dijalankan BPD secara tepat.

Ketua BPD Desa Bancelok, Rahmatullah, S.S., M.Pd., yang akrab disapa Mamak, menyampaikan bahwa keterlibatan Pemerintah Desa dalam FGD adalah langkah penting agar tidak ada kesalahpahaman dalam mekanisme pengawasan.

“BPD dan Pemerintah Desa harus punya pemahaman yang sama. Dengan hadirnya Kepala Desa, kita bisa menyampaikan langsung bagaimana pengawasan BPD bekerja, bukan untuk mencari-cari kesalahan, tetapi untuk memastikan APBDes dikelola dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Mamak.

Kegiatan FGD membahas berbagai materi, mulai dari dasar hukum pengawasan desa, siklus pengelolaan keuangan desa, teknik monitoring lapangan, hingga identifikasi permasalahan umum dalam administrasi dan pelaksanaan kegiatan desa. Peserta juga berdiskusi mengenai perlunya komunikasi yang lebih terbuka antara BPD dan Pemdes.

Sementara itu, Kepala Desa Bancelok, Achmad Suyanto, S.AP., memberikan apresiasi terhadap inisiatif BPD.

“Kami menyambut baik kegiatan ini. Dengan memahami mekanisme pengawasan BPD, kita bisa bekerja lebih transparan, lebih tertib, dan saling menguatkan dalam membangun Desa Bancelok,” jelasnya.

FGD menghasilkan beberapa Rencana Tindak Lanjut (RTL), di antaranya peningkatan koordinasi rutin, pembagian tugas pengawasan antar anggota BPD, serta optimalisasi transparansi publik melalui media informasi desa.

Sebagai penutup, Mamak kembali menegaskan pentingnya kolaborasi:

“Desa akan maju apabila BPD dan Pemerintah Desa berjalan seirama, saling mengingatkan, dan sama-sama menjaga amanah keuangan desa,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penguatan sinergi antar lembaga desa demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Desa Bancelok.

Share:

Senin, 10 November 2025

Desa Bancelok Jadi Lokasi GEMAPATAS Kabupaten Sampang, Ikuti Kegiatan Serentak se-Jawa Timur

Sampang, 10 November 2025 — Desa Bancelok, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) tingkat Kabupaten Sampang.

Kegiatan ini berlangsung serentak se-Jawa Timur melalui Zoom Meeting bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Penunjukan Desa Bancelok sebagai Desa Binaan menandai langkah awal menuju tertib administrasi pertanahan di Kabupaten Sampang.

Kegiatan bertema “Langkah Awal Pembentukan Desa Binaan untuk Mewujudkan Jawa Timur Menuju Lengkap” ini dihadiri oleh perwakilan dari BPN Kabupaten Sampang, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang, Polres Sampang, serta unsur Forkopimcam Jrengik, pemerintah desa, dan masyarakat Desa Bancelok.

Rangkaian Kegiatan GEMAPATAS Serentak

Sesuai rundown kegiatan yang ditetapkan secara provinsi, acara dimulai pukul 12.00 WIB dengan persiapan teknis dan pengarahan peserta.
Pukul 13.00 WIB, kegiatan dibuka dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, serta pemutaran video GEMAPATAS.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Bupati Gresik, dan Keynote Speech Gubernur Jawa Timur.
Puncak kegiatan berlangsung pukul 13.45 WIB, yakni pemasangan tanda batas (patok) tanah oleh masyarakat secara serentak di seluruh Jawa Timur.

Di Desa Bancelok, kegiatan tersebut dilakukan secara virtual melalui Zoom Meeting, disaksikan langsung oleh BPN Sampang, Forkopimcam Jrengik, dan masyarakat setempat.
Gerakan ini menjadi simbol kesadaran masyarakat untuk mencegah sengketa tanah dan tumpang tindih lahan, sejalan dengan semangat kampanye #PasangPatok, #AntiCekcok, dan #AntiCaplok.

Kepala Desa Bancelok, Achmad Suyanto, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan kepada desanya.

“Desa Bancelok merasa terhormat menjadi lokasi kegiatan GEMAPATAS Kabupaten Sampang. Melalui kegiatan ini, masyarakat kami semakin memahami pentingnya pemasangan batas tanah yang jelas agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BPD Desa Bancelok, Mamak, yang turut hadir mewakili masyarakat, menyampaikan rasa bangga atas terlaksananya kegiatan tersebut di desanya.

“Kami masyarakat Desa Bancelok sangat mendukung program GEMAPATAS ini. Selain memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya batas tanah yang jelas, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan ketertiban di bidang pertanahan,” tutur Mamak.


Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut agar masyarakat semakin sadar pentingnya administrasi pertanahan yang tertib dan sesuai aturan.

Kegiatan diakhiri dengan pemasangan patok simbolis oleh masyarakat Desa Bancelok dan foto bersama seluruh peserta dari unsur Forkopimcam, aparat, dan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan semua pihak, Desa Bancelok berkomitmen mendukung program pemerintah menuju “Jawa Timur Lengkap”, sekaligus menjadi contoh dalam pelaksanaan tertib batas tanah di Kabupaten Sampang.

Share:

Minggu, 09 November 2025

Pemdes Bancelok Tindaklanjuti Arahan BPD, Laksanakan Normalisasi Saluran Air untuk Atasi Banjir


Bancelok, Sampang — Pemerintah Desa (Pemdes) Bancelok melaksanakan kegiatan normalisasi saluran air di sejumlah titik rawan genangan, sebagai tindak lanjut dari arahan dan hasil koordinasi bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bancelok.

Langkah ini menjadi upaya nyata dalam mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan jalan poros utama desa, khususnya di sekitar gerbang “Selamat Datang Desa Bancelok.”

Selama beberapa tahun terakhir, kawasan tersebut memang menjadi langganan banjir setiap musim hujan, akibat curah hujan tinggi yang membawa limpasan air dari wilayah utara.

Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, penyebab utama genangan adalah saluran air di pinggir jalan yang sudah dangkal dan tersumbat endapan lumpur, serta luapan dari sungai kecil di sebelah barat desa, yang merupakan terusan aliran dari dua dusun, yaitu Dusun Masjid dan Bates.

Akibatnya, saat debit air meningkat, saluran tidak mampu menampung air dan menyebabkan genangan di jalan poros utama.

Ketua BPD Bancelok, Mamak, menjelaskan bahwa permasalahan banjir ini sudah lama menjadi perhatian BPD.

Melalui pembahasan dan koordinasi bersama Pemdes, BPD mendorong agar dilakukan normalisasi saluran air yang mengarah ke persawahan, sehingga sebagian debit air dapat dialirkan dan tidak langsung menuju ke jalan utama.

“Kami dari BPD sudah lama memperhatikan kondisi ini. Air dari arah Malakah dan Buker sering meluap ke wilayah Bancelok karena salurannya dangkal dan sempit. Maka kami mendorong agar dilakukan normalisasi saluran sebagai solusi jangka panjang,” ujar Mamak, Ketua BPD Bancelok, Senin (17/11).

Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemdes Bancelok yang telah menindaklanjuti hasil pembahasan tersebut dengan cepat.

Kegiatan normalisasi dilaksanakan sebelum puncak musim hujan, dengan melibatkan perangkat desa dan warga sekitar secara gotong royong.

“Alhamdulillah, kegiatan normalisasi sudah berjalan. Saluran dibersihkan dan diperlebar di beberapa titik. Sekarang air lebih cepat mengalir ke arah persawahan, tidak lagi meluap ke jalan. Ini bukti nyata kerja sama antara BPD, Pemdes, dan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bancelok, Achmad Suyanto, menjelaskan bahwa kegiatan normalisasi ini merupakan bagian dari tindak lanjut langsung hasil koordinasi dengan BPD dan masyarakat.

Pemdes mempercepat pelaksanaannya karena kondisi lapangan sudah mendesak dan berpotensi menyebabkan banjir lebih parah jika dibiarkan.

“Kami melaksanakan normalisasi ini sebagai tindak lanjut arahan dan hasil pembahasan bersama BPD. Setelah kami tinjau, memang kondisi saluran sudah kritis, jadi kami putuskan untuk segera dilaksanakan sebelum curah hujan meningkat,” ujar Achmad Suyanto, Kepala Desa Bancelok.

Pelaksanaan normalisasi dilakukan di sejumlah titik utama, terutama pada saluran yang mengarah ke sawah dan di sepanjang sisi barat jalan poros.

Pekerjaan meliputi pembersihan endapan lumpur, pelebaran alur air, perataan dasar saluran, serta pembuangan sampah-sampah yang menghambat aliran.

Langkah ini diharapkan mampu memperlancar aliran air dari arah Duaun Masjid dan Bates agar tidak menumpuk di sekitar jalan desa.

“Dengan normalisasi ini, air dari Dusun Masjid dan Bates dan bisa langsung mengalir ke saluran persawahan tanpa menggenang di jalan. Ini langkah awal untuk mengurangi risiko banjir di musim hujan,” tambah Achmad Suyanto.

Kepala Desa juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga hasil kerja tersebut.

Menurutnya, menjaga kebersihan lingkungan adalah bagian penting dari keberlanjutan kegiatan normalisasi agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.

“Kami mohon warga ikut menjaga kebersihan saluran, jangan membuang sampah sembarangan. Kalau saluran tersumbat lagi, banjir bisa kembali terjadi. Ini tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Masyarakat sekitar menyambut baik langkah tersebut. Warga mengaku kini genangan air mulai berkurang dan air hujan lebih cepat mengalir.

Mereka menilai kegiatan ini menjadi bukti nyata kerja sama yang baik antara BPD dan Pemdes dalam memperhatikan kebutuhan warga.

“Sekarang kalau hujan deras, air cepat surut. Tidak seperti dulu yang bisa berjam-jam menggenang. Kami berterima kasih kepada Pak Kades dan Pak Mamak yang sudah tanggap dengan kondisi ini,” tutur salah satu warga.

Melalui kegiatan ini, BPD Bancelok dan Pemdes Bancelok menunjukkan komitmen kuat untuk terus bersinergi dalam mengatasi persoalan banjir dan menjaga lingkungan desa.

Langkah normalisasi ini tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga menjadi bagian dari perencanaan pembangunan berkelanjutan agar Desa Bancelok semakin aman, bersih, dan nyaman bagi masyarakatnya.

“Kami dari BPD akan terus mengawal dan memastikan agar kegiatan semacam ini dilakukan secara rutin. Kolaborasi antara BPD, Pemdes, dan warga akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan desa,” tutup Mamak.

Share:

Selasa, 04 November 2025

BPD Desa Bancelok Luncurkan Layanan “Lapor Desa” Online, Warga Kini Bisa Sampaikan Aduan dan Aspirasi Lewat Website atau Aplikasi

Bancelok, Sampang — Dalam rangka meningkatkan partisipasi dan keterbukaan informasi publik, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bancelok resmi meluncurkan inovasi digital berupa “Layanan Lapor Desa”, yang dapat diakses secara online melalui laman kimbancelokbangkit.site maupun aplikasi Android INFO DESA Bancelok.

Program ini hadir sebagai sarana bagi warga Desa Bancelok untuk menyampaikan aduan, laporan, maupun aspirasi terkait kinerja pemerintah desa, baik dalam bidang pelayanan publik, pembangunan, maupun kegiatan sosial masyarakat.

Menampung Suara Warga Secara Digital

Ketua BPD Desa Bancelok, Mamak, menjelaskan bahwa layanan ini merupakan bagian dari tanggung jawab BPD dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan penyaluran aspirasi masyarakat.

“Sudah menjadi tugas kami untuk mendengar dan menindaklanjuti suara masyarakat. Melalui layanan Lapor Desa ini, kami ingin mempermudah warga dalam menyampaikan laporan atau aspirasi tanpa harus datang ke kantor. Semua bisa dilakukan secara online,” ujar Mamak.

Dengan sistem ini, setiap laporan yang dikirim warga akan langsung diterima oleh server admin Kantor BPD, sehingga bisa segera diverifikasi dan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku.

Cara Mengakses Layanan Lapor Desa

Warga yang ingin mengirim laporan dapat melakukannya dengan langkah mudah:

  1. Buka website resmi desa di kimbancelokbangkit.site.

  2. Pilih menu “Layanan Lapor Desa”.

  3. Klik “Layanan Aduan dan Aspirasi Warga”.

  4. Isi formulir laporan yang tersedia sesuai petunjuk, dan jika perlu, lampirkan bukti atau dokumen pendukung.

Selain melalui website, warga juga dapat mengakses layanan ini lewat aplikasi INFO DESA Bancelok di perangkat Android. Menu layanan lapor desa bisa ditemukan di halaman utama aplikasi dengan tampilan yang sederhana dan mudah digunakan.

Data Pelapor Dijamin Aman

BPD Bancelok menegaskan bahwa kerahasiaan data pelapor sepenuhnya dijaga. Identitas maupun isi laporan tidak akan disebarluaskan tanpa izin pelapor, dan hanya digunakan untuk kepentingan verifikasi serta tindak lanjut internal.

“Kami menjamin setiap laporan yang masuk akan kami tangani secara profesional dan penuh tanggung jawab. Yang terpenting, warga tidak perlu takut melapor. Kami butuh partisipasi masyarakat agar Bancelok semakin maju dan transparan,” tambah Mamak.

Mendorong Partisipasi Aktif Masyarakat

Melalui layanan digital ini, BPD berharap masyarakat Desa Bancelok semakin mudah berperan aktif dalam pembangunan dan pengawasan jalannya pemerintahan desa. Dengan laporan dan aspirasi yang tersampaikan secara langsung, keputusan serta kebijakan desa dapat lebih tepat sasaran.

BPD juga berencana terus mengembangkan fitur tambahan dalam layanan ini, seperti status tindak lanjut laporan dan notifikasi hasil penanganan, agar warga bisa memantau perkembangan laporan mereka secara transparan.


๐Ÿ“ฑ Unduh Aplikasi INFO DESA Bancelok Sekarang!

Untuk mempermudah akses, masyarakat dapat menggunakan aplikasi INFO DESA Bancelok di ponsel Android.
Melalui aplikasi ini, warga bisa membaca berita desa, melihat informasi layanan publik, dan tentu saja — menyampaikan aduan atau aspirasi langsung ke BPD lewat menu Layanan Lapor Desa.

๐Ÿ‘‰ Link Download:

Aplikasi INFO DESA BANCELOK dapat diunduh secara gratis melalui tautan berikut:


Download INFO DESA BANCELOK


Aplikasi ini ringan, mudah digunakan, dan menjadi langkah nyata menuju desa digital yang transparan dan partisipatif.

Share:

Senin, 03 November 2025

Jalan Poros Desa Bancelok Langganan Banjir, BPD Minta Pemdes Segera Laksanakan Normalisasi Saluran Air


Bancelok, Sampang — Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Bancelok dalam beberapa hari terakhir kembali menyebabkan genangan air di jalan poros utama, tepatnya di area gerbang “Selamat Datang Desa Bancelok”. Kondisi ini sudah menjadi pemandangan rutin setiap musim hujan dan kerap menghambat aktivitas warga.

Menurut Mamak, masyarakat sekitar sekaligus Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bancelok, penyebab utama genangan air tersebut adalah debit air yang tinggi dari selokan di pinggir jalan dan saluran air yang sudah dangkal, ditambah luapan sungai kecil di sebelah barat jalan desa. Sungai kecil itu merupakan terusan dari Desa Malakah yang berada di bagian utara Bancelok.

“Setiap kali hujan deras, air dari selokan dan sungai kecil itu meluap karena salurannya sudah dangkal. Air tak tertampung, akhirnya mengalir ke badan jalan di sekitar gerbang masuk desa,” jelas Mamak, Senin (3/11).

Ia menjelaskan, jalan poros dan saluran air utama tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Sampang, sehingga desa tidak dapat menganggarkan perbaikan melalui dana desa. Meski begitu, BPD tetap aktif mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air yang berada di pinggir jalan.

“Kami terus mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah di selokan. Karena penyumbatan sampah menjadi penyebab utama air meluap saat hujan,” ujarnya.

Sebagai bentuk kepedulian dan langkah nyata, BPD Bancelok juga telah mengusulkan program normalisasi saluran kecil yang mengarah ke area persawahan dalam rencana kegiatan tahun 2025. Normalisasi ini diharapkan dapat mengalihkan sebagian debit air ke arah sawah, sehingga genangan air di jalan poros dapat diminimalisir.

 “Kami sudah anggarkan di perencanaan 2025 agar dilakukan normalisasi saluran kecil yang menuju ke persawahan. Dengan begitu, air hujan bisa dialirkan ke sawah dan tidak semuanya mengalir ke jalan utama,” terang Mamak.

Namun hingga saat ini, kegiatan normalisasi tersebut belum dilaksanakan. Karena itu, Ketua BPD Bancelok meminta Pemerintah Desa (Pemdes) Bancelok segera melaksanakan program normalisasi tersebut agar persoalan banjir tidak terus berulang.

“Kami dari BPD meminta pihak Pemerintah Desa segera melaksanakan kegiatan normalisasi ini. Ini sudah kami bahas dalam perencanaan, dan sangat penting untuk segera dilakukan demi kepentingan masyarakat,” tegas Mamak.

Melalui langkah ini, BPD berharap agar kolaborasi antara BPD, Pemdes, dan masyarakat dapat berjalan baik dalam menanggulangi masalah banjir di Desa Bancelok, sekaligus meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga kebersihan dan kelancaran saluran air di lingkungan sekitar.
Share:

Minggu, 02 November 2025

Desa Bancelok Terapkan Sistem Pelayanan Administrasi Digital, Wujudkan Pelayanan Cepat dan Transparan


Bancelok – Pemerintah Desa Bancelok terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kini, seluruh proses pengajuan surat dan administrasi desa dapat dilakukan secara digital melalui laman resmi kimbancelokbangkit.site.

Sistem ini hadir untuk mempermudah warga dalam mengurus berbagai kebutuhan administrasi tanpa harus datang langsung ke kantor desa. Cukup menggunakan perangkat ponsel atau komputer yang terhubung internet, warga sudah bisa mengajukan surat kapan saja dan di mana saja.

Alur Layanan Digital Desa

Setelah membuka situs kimbancelokbangkit.site, warga dapat memilih menu “Layanan Digital Desa”. Di dalam menu ini terdapat tiga pilihan utama, yaitu Permohonan Surat, Cek Status Permohonan, dan Dashboard Admin Desa.
Bagi masyarakat umum, cukup menggunakan dua menu pertama:

  1. Permohonan Surat
    Menu ini digunakan untuk mengajukan surat secara online. Pemohon cukup memilih jenis surat yang dibutuhkan, melengkapi persyaratan yang tertera, lalu mengunggah berkas pendukung sesuai ketentuan.
    Setelah pengajuan dikirim, sistem akan menampilkan notifikasi pop-up sebagai tanda bahwa permohonan telah diterima. Warga juga diimbau untuk segera mengonfirmasi kepada admin desa agar proses verifikasi berjalan lebih cepat.

  2. Cek Status Permohonan
    Melalui menu ini, warga dapat memantau perkembangan permohonan surat dengan mudah. Cukup memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), sistem akan menampilkan status terkini pengajuan, mulai dari:

    • Terkirim: ajuan telah masuk ke sistem

    • Diverifikasi: berkas sedang diperiksa oleh admin

    • Diproses: surat sedang dibuat oleh petugas

    • Selesai: surat telah siap diambil atau diunduh

    • Ditolak: berkas tidak memenuhi syarat

Adapun menu Dashboard Admin Desa hanya diperuntukkan bagi perangkat desa dalam mengelola dan memverifikasi data warga secara digital.

Dengan adanya sistem ini, seluruh proses pelayanan menjadi lebih cepat, transparan, dan efisien, sekaligus mengurangi antrean di kantor desa serta meminimalisir risiko kehilangan berkas.

Kepala Desa Bancelok, Achmad Suyanto, S.AP, menyampaikan bahwa penerapan sistem digital ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan pelayanan publik yang modern dan mudah diakses oleh masyarakat.

“Kami ingin pelayanan di Desa Bancelok bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Warga tidak perlu lagi repot datang ke kantor desa untuk mengurus surat. Cukup lewat HP, semua bisa dilakukan dari rumah. Ini bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan pelayanan cepat, mudah, dan transparan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BPD Desa Bancelok, Rahmatullah, S.S., M.Pd., turut memberikan apresiasi atas inovasi tersebut.

“Langkah digitalisasi ini sangat baik karena membuat pelayanan lebih terbuka dan akuntabel. Warga bisa memantau langsung status permohonannya, dan ini tentu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa,” ungkapnya.


Akses Lebih Mudah Lewat Aplikasi INFO DESA BANCELOK

Untuk semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan digital dan informasi desa, Pemerintah Desa Bancelok juga menghadirkan aplikasi INFO DESA BANCELOK yang sudah terintegrasi dengan sistem pelayanan dan pemberitaan desa.

Melalui aplikasi ini, warga dapat dengan mudah:

  • Mengajukan surat dan memantau status permohonan,

  • Membaca berita dan pengumuman terbaru dari pemerintah desa,

  • Mengakses informasi kegiatan dan layanan publik lainnya.

Aplikasi INFO DESA BANCELOK dapat diunduh secara gratis melalui tautan berikut:


Download INFO DESA BANCELOK


Dengan hadirnya Sistem Pelayanan Administrasi Digital dan Aplikasi INFO DESA BANCELOK, Pemerintah Desa Bancelok berkomitmen memberikan pelayanan yang mudah, cepat, dan transparan, serta memperkuat transformasi digital menuju Desa Bancelok yang berdaya, maju, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Share:

Selasa, 28 Oktober 2025

Kades dan Ketua BPD Bancelok Kecam Aksi Anarkis di Sampang, Pastikan Warga Tidak Terlibat


Bancelok, 28 Oktober 2025 — Menyikapi insiden aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di wilayah Kabupaten Sampang, khususnya di area Alun-alun yang menyebabkan kerusakan fasilitas umum, Kepala Desa Bancelok Achmad Suyanto, S.AP. bersama Ketua BPD Bancelok Rahmatullah, S.S., M.Pd. menegaskan bahwa warga Desa Bancelok tidak terlibat dalam aksi tersebut.

Dalam pernyataannya, Kades Bancelok menyesalkan adanya tindakan anarkis yang merusak fasilitas publik. Ia menilai bahwa penyampaian aspirasi semestinya dilakukan dengan cara-cara yang santun dan bermartabat, tanpa merugikan masyarakat luas.

“Kami mendukung kebebasan berpendapat, tetapi menolak segala bentuk kekerasan dan perusakan. Kami pastikan warga Bancelok tidak ikut serta dalam aksi yang berujung anarkis tersebut,” tegas Achmad Suyanto.

Hal senada disampaikan oleh Ketua BPD Bancelok, Rahmatullah, S.S., M.Pd., yang akrab disapa Mamak. Ia mengimbau kepada seluruh pemuda dan masyarakat Bancelok untuk menjaga ketertiban serta tidak mudah terprovokasi oleh ajakan-ajakan yang bersifat destruktif.

“Pemuda Bancelok harus menjadi teladan dalam menyampaikan aspirasi dengan cara yang elegan dan damai. Jangan biarkan emosi mengalahkan akal sehat,” ujarnya.

Pemerintah Desa Bancelok juga menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan yang telah bertugas menjaga situasi agar tetap kondusif.

Dengan sikap tegas ini, Desa Bancelok menunjukkan komitmennya untuk selalu mendukung terciptanya suasana damai dan demokratis di Kabupaten Sampang, tanpa harus mengorbankan ketertiban umum maupun fasilitas bersama.


Share:

LOGIN USER

๐Ÿ”‘ Login Editor KIM BB

๐Ÿ‘️

LIVE CHAT DENGAN ADMIN

๐Ÿ’ฌ Chat via WhatsApp

Data Pengunjung

Flag Counter